Peran Statistik dalam mendukung Kebijakan Pertanian

Tema : statirtika dalam mendukung pertanian

Judul :PERAN STATISTIK DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN PERTANIAN

                                                                         

Nama : Ardiah nugraheni

Nim : 1617202086

Kelas : 4 PS C

Mata kuliah : statistik ekonomi

Pendahuluan : dalam mendukung kebijakan kebijakan pertanian diantaranya adalah sensus pertanian  sensun pertanian yang di selenggrakan tahun 2013 merupakan sensus yang ke enam kalinya. Tujuan pelaksanaan ST 2013 adalah untuk mendapatkan data statistik pertanian terkini yang lengkap dan akurat sebagai gambaran struktur pertanian di indonesia,mendapat kerangka sampel yang dapat dijadikan landasan pengambilan sampel untuk survai-survai pertanian,memperoleh informasi tentang populasin usaha pertanian,rumah tangga petani gurem,komoditas pertanian ,serta distribusi penguasaan dan penguasahaan lahan menurut  golongan luas.

 Pembahasan:

 Akhmad jaelani memaparkan pentingnya statistik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hampir disetiap negara ada isntituso/lembaga penyelenggara statistik,sebut misalnya National Statistical Office (NSO) dan diindonesia bernama Badan Pusat Statistika (BPS). Seiring  dengan kemajuan bangsa serta ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK), menjadikan statistik sebagai informasi yang sangat strategis. Pada era reformasi dan otonomi daerah, statistik menjadi kian populer  (seperti perhitungan cepat pemilihan kepala daerah dsb)

Undang-undang nomor  16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanahkan BPS untuk melaksanakan statistik dasar yaitu sensus penduduk,sensus pertanian,dan sensus ekonomi yang masing-masing diselenggarakan setiap sepuluh tahun sekali.

Peran BPS dalam mendukung Kebijakan Pertanian diantaranya adalah sensus Pertanian 2013 (ST2013). Sensus Pertanian yang diselengarakan tahun 213 merupakan sensus yang ke 6(enam) kalinya. Tujuan pelaksanaan ST 2013 adalah untuk mendapatkan data statistik pertanian terkini yang lengkap dan akurat sebagai gambaran struktur pertanian dininsonesia,mendapatkan kerangka sampel yang dapat dijadikan landasan pengambilan sampel untuk survai-survai pertanian.memperoleh informasi tentang populasi usaha pertanian ,serta distribusi penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas. Data tersebut diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan menyususn perencanaan pembangunan pertanian Indonesia.

ST2013 mencakup seluruh usaha pertanian di subsektor tanaman pangan,hortikultura (sayuran,buah-buahan,tanaman hias,dan tananman obat), perkebunan,peternakan,perikanan, dan kehutanan .baik pada rumah tangga,perusahaan,maupun pesantren/seminari,lembaga permasyrakatan, barak militer,dan kelompok usaha bersama . pencacahan dilakukan republik indonesia.

ST2013 dilaksanakan pada 1-31 Mei 2013. Petugas akan mendatangani seluruh usaha pertanian dan tempat tinggal pelaku usaha pertanian untuk melakukan pendataan dengan menggunakan kuisoner. Data yang dikumpulkan adalah identitas dan lokasi rumah tangga pertanian,jenis kelamin dan u mur kepala rumah tangga pertanian,jumlah anggota keluarga,tujuan utama usaha pertanian,luas lahan yang dikuasai,jenis lahan menurut irigasi,jenis tanaman semusim,jenis tanaman tahunan,jenis ternak yang dikuasai,budidaya perikanan,kehutanan,dan kegiatan pertanian lainya.

Penutup: Peran mendukung kebijakan pertanian merupakan hal yang  sangat penting dalam statistik. Hampir setiap negara ada isntitus/lembaga penyelenggara statistik,sebut misalnya National Statistical Office (NSO) dan di indonesia bernama Badan Pusat statistik (BPS0.