Ananlisis Regresi Linier


Analisis Regresi Linear

Nama: Qiqit Liana Sari

Kelas 4 psy c
Mata kuliah statistik ekonomi (statistik II)
Dosen pengampuh Mahardhika Cipta Raharja S.E., MSi

         
Jika dalam analisis korelasi hanya menjelaskan tentang bagaimana mengukur kuat dan lemahnya variable dan untuk memperkirakan arah dan signifikansi hubungan linear antara dua variable.Namun jika koefisien korelasinya secara signifikan berbeda dari nol maka langkah berikutnya adalah menjabarkan suatu persamaan untuk mengungkapkan hubungan linear antara dua variable.Persamaan ini disebut dengan analisis regresi. Analisis regresi linear ini digunakan untuk mengukur apakah antar variable tersebut saling terikat atau tidak. Bentuk umum dari persamaan regresi linear tersebut adalah:
Ŷ = a + bX
Ŷ = dibaca Y topi, adalah perkiraan nilai variabel Y untuksetiapnilai X yang dipilih
X = titikpotong Y. Yakni nilai perkiraan Y ketika
a = intersep (pintasan) bilamana X=0
b = koefisienarahatau slope garisregresi

Adapunlangkah-langkah yang digunakan untuk menentukan persamaan regresi linear adalah:
1.      Membuat table penolong untuk memudahkan dalam perhitungan regresi secara manual.
2.      Sebagaicontoh table penolong berikut:
No
X
Y
XY
X2
Y2
1
2
3
4
N

X
Y
XY
X2
Y2

3.      Menghitung niaikonstanta b
4.      Mencari nlai a

5.      Membuat persamaan regresi
Ŷ = a + bX
Kemudian untuk menggambar garis regresi tersebut dengan menggunakan titik-titik yang kemudian membentuk garis. titik-titik tersebut dapat ditentukan persamaan regresi yakni dengan mengganti nilai X dalam persamaan tersebut.
Garis regresi kuadrat terkecil memiliki ciri tersendiri yang unik dan menarik. pertama, garisnya selalu melalui titik (X.Y). kesdua, tidak ada garis lain yang melalui data yang penjumlahan nilai kuadrat deviasinyya lebi kecil. dengan kata lain  Σ(X-Y)2 lebih kecil pada persamaan regresi kuadrat terkecil dibandingkan persamaan lain manapun.
Setelah ditentukan persamaan regresi yang telah sesuai dengan data yang didasarkan pada prinsip kuadrat terkecil. pada persamaan regresi sendiri adalah untuk menghubungkan antar variabel.
Langkah selanjutnya adalah melakukan analisa persamaan regresi dengan melakukan uji hipotesis untuk melihat apakah kemiringan regresi berbeda dari nol. hal ini pennting karea jika kita dapat menunjukkan bahwa kemiringan garis pada populasinya berbeda dari nol maka kita menyimpulkan bahwa pengunaan persamaan regresi menambahkan kemampuan kita untuk memperkirakan atau meramal variabel terikat berdasarkan variabel bebasnya. untuk mengujia hipotesis nol, kita menggunakan distribus t dengan (n-k) dengan rumus:

            denganderajatkebebasan n-k
            Langkah awal kita adalah menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya:
H0: β ≤ 0
H1 :β> 0
Jikamelakukan hipotesis satu sisi, jika tidak menolak hipotesis nol maka menyimpulkan bahwa kemiringan garis regresi populasi sama dengan nol. hal ini berarti tidak ada hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebasnya.
Namun jika menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatifnya maka kita menyimpulkan bahwa kemiringan garisnya lebih besar dari nol. Dengan demikian, variabel bebasnya, dapat membantu memperkirakan variabel terikat.
Kesalahan standar estimasi adalah suatu ukuran yang menunjukkan seberapa tepat prediksi untuk Y berdasarkan X atau sebaliknya, seberapa tidak akuratnya estimasi itu. Kesalahan standar esrimasi dilambangkan denganSy.x. Tulisan dibawah garis y.x ditafsirkan sebagai kesalahan standar dari y untuk setiap nilai x. Konsepnya sama dengan standar deviasi namun dalam standar deviasi mengukur sebaran di sekitar rata-ratanya. Sedangkan kesalahan standar estimasi digunakan untuk mengukur sebaran di sekitar garis regresi untuk setiap nilai x. Untuk menghitung kesalahan strandar estimasi digunakan rumus :

Jika kesalahan standar estimasinya kecil, hal ini menunjukkan bahwa data relatif mendekati garis regresi dan persamaan regresinya dapat digunakan untuk memperkirakan dengan sedikit kesalahan. Namun jika kesalahan standar estimasinya besar maka hal ini menunjukkan bahwa data tersebar secara luas di sekitar garis regresi dan persamaan regresinya tidak akan memberikan estimasi Y yang tepat.
Dalam hal ini regresi linear sederhana dapat digunakan untuk mengukur pengaruh antara variable bebas dengan variable terikatnya ataupun sebaliknya. Untuk mengukurnya digunakan berbagai cara yakni dengan menggambar garis regresi, dan mengukur signifikasi kemiringan garis regresi.



Referensi

Lind, Marchal, dan Wathen.2017.Teknik-teknik Statistika Dalam Bisnis Dan Ekonomi.Jogjakarta:Salemba Empat.
Rini Oktofiyani, Nurmalasari, Wakhyu Anggraeni, “Penerimaan Sisten E-Learning Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Study Kasus Siswa/I Kelas X di SMU Negeri 92 Jakarta”, Dimuat Dalam Jurnal Pilar Nusa Mandiri STMIK Nusa Mandiri Jakarta (Prodi Sistem Informasi),Vol.XIII, No.1, Maret 2016. Dapat diakses pada http://media.neliti.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS UNIVARIAT, BIVARIAT DAN MULTIVARIAT

Distribusi Poisson dan Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari-hari

Penerapan Statistika Dalam Kehidupan Sehari-hari (Fitri Hidayatuz Zahroh)