Mengenal Standar Deviasi Dalam Microsoft Excell (Mohammad Ilham Supriadin/1617202110)
Nama :
Mohamad Ilham Supriadin
Nim :1617202110
Kelas : 4
Perbankan Syariah
Tugas :
Statistika Ekonomi
Dosen :
Mahardhika Cipta Raharja, S.E.,M.Si.
Mengenal Standar
Deviasi Dalam Microsoft Excell
Sebelum
saya mengawali pembahasan tentang mengenal standar deviasi dalam microsoft
excell, kita harus terlebih dahulu mengetahui apa itu standar deviasi ?? Standar
deviasi adalah ukuran yang dipakai untuk mengukur jumlah variasi / sebaran
sejumlah nilai set / nilai data. Jadi, standar deviasi merupakan ukuran dalam
mengukur sebuah nilai data. Dalam penyebutannya, standar deviasi juga bisa
disebut dengan nama simpangan baku ( standar deviasi ). Untuk simbol dari
standar deviasi sendiri yaitu sigma (
)
atau s. Dalam statistik, ada lebih dari satu cara untuk menghitung standar
deviasi, yaitu dengan cara manual dan menggunakan microsoft excell untuk
menemukan jumlah suatu populasi data yang ingin dicari.
Mengapa
peneliti menghitung standar deviasi setelah melakukan penelitian? Biasanya,
peneliti menemukan standar deviasi sampel dari populasi dan menggunakan itu
untuk mewakili seluruh populasi. Dalam menemukan data yang tepat untuk populasi
yang besar tidaklah mudah dan juga sangat mustahil, sehingga menggunakan sampel
sebagai metode terbaik. Sebagai contoh jika peneliti ingin menemukan jumlah
pengguna sepeda motor Honda dan Yamaha
yang ada di wilayah Banyumas. Ia bisa mengukur penggunaan sepeda motor
Honda dan Yamaha dan menghitung rata-rata, variansi dan standar deviasi. Dan
nilai yang diperoleh akan sama dan berlaku untuk populasi secara keseluruhan.
Standar
deviasi juga dapat digunakan untuk menentukan jumlah resiko terkait dengan
investasi tertentu. Sebuah standar deviasi yang lebih besar akan berarti
investasi yang lebih beresiko dan begitu juga sebaliknya, standar devasi yang
lebih kecil berarti investasi beresiko kecil. Jadi
kesimpulannya seperti ini, jika standar deviasi yang rendah menunjukkan bahwa
titik data cenderung mendekati mean atau (rata-rata) sedangkan standar deviasi
yang tinggi menunjukan bahwa titik data tersebar pada rentang nilai yang lebih
luas.
Berikut adalah rumus
dari standar deviasi yang digunakan secara manual;
·
Rumus
variansi :
·
Dan
rumus standar deviasinya adalah : s =
Untuk
menghitung standar deviasi secara manual, peneliti pertama-tama menghitung
nilai rata-rata dari semua titik data. Selanjutnya, penyimpangan setiap titik
data dari rata-rata dihitung dengan mengurangkan nilai dari rata-rata. Deviasi
setiap titik data akan di kuadratkan, dan dicari penyimpangan kuadrat individu
rata-rata. Nilai yang dihasilkan dikenal sebagai variansi. Deviasi standar
adalah akar kuadrat dari variansi.
Penjelasan
di atas dan rumus di atas merupakan penggunaan pengukuran standar deviasi
secara manual. Kita akan kembali lagi kepada apa yang menjadi topik dari
pembahasan artikel ini yaitu, mengenal standar deviasi dalam microsoft excell.
Selama
ini kita sudah mengetahui bagaimana cara menghitung standar deviasi dengan
manual. Kali ini, saya akan membagi tahu tips menghitung cepat standar deviasi
dengan mnggunakan aplikasi microsoft excel. Apakah bisa?????? Ya tentu saja
bisa dan memudahkan peneliti dalam menentukan standar deviasi. Kita tidak pelu
menghitung satu per satu data statistik yang didapatkan pada saat penelitian.
Apabila
peneliti dalam menghitung standar deviasi menggunakan cara yang manual, pasti
akan membutuhkan waktu yang relatif lama, karena harus menghitung rata-rata
data terlebh dahulu, kemudian mencari variansinya setelah itu baru menghitung
standar deviasi. Jika sampel yang didapat hanya 5 atau kurang dari 10 mungkin
akan bisa dihitung secara manual, tetapi jika data yang diperoleh lebih dari 15
maka akan membutuhkan waktu yang relatif lama.
Jadi cara yang paling cepat dalam menghitung
standar deviasi yaitu dengan menggunakan microsoft excell jika si peneliti
ingin lebih cepat dalam menentukan data, dan juga lebih menghemat waktu.
Berikut di bawah ini merupakan langkah-langkah dalam menghitung standar deviasi
menggunakan microsoft excell.
· Langkah
awal menghitung rumus standar deviasi dengan mengunakan microsoft excel yaitu:
1. Buka
microsoft excell
Masukkan data
statistik yang sudah dilakukan oleh peneliti
|
C
|
3. Hitung
standar devasi dengan menggunakan microsoft excell, berikut di bawah ini adalah
format penulisannya.
·
STANDAR DEVASI PENGGUNA MOTOR HONDA =STDEV(C5;C20)
·
STANDAR DEVASI PENGGUNA MOTOR YAMAHA =STDEV(D5;D20)
Setelah melakukan
penentuan data dalam standar deviasi menggunakan microsoft excell dengan format penulisan di atas, maka
berikut akan diketahui standar devisiasinya seperti contoh di bawah ini :
DATA STATISISTIK PENGGUNA SEPEDA MOTOR
HONDA DAN YAMAHA
|
||
WILAYAH BANYUMAS
|
||
Tempat
|
Pengguna motor honda
|
Pengguna motor yamaha
|
Bobosan
|
300
|
200
|
Kutasari
|
500
|
350
|
Karanglewas
|
350
|
400
|
pasir wetan
|
150
|
100
|
pasir kulon
|
200
|
150
|
pasir lor
|
150
|
200
|
Ajibarang
|
200
|
250
|
Sokaraja
|
125
|
100
|
Sumbang
|
300
|
120
|
Gumelar
|
50
|
175
|
Patikraja
|
250
|
130
|
Wangon
|
175
|
250
|
Cilongok
|
120
|
300
|
Kembaran
|
135
|
120
|
Tambaksogra
|
265
|
150
|
Bantarsoka
|
100
|
140
|
Standar Deviasi
|
113,08
|
90,98
|
Dari penjelasan di atas, jadi kita sudah
mengetahui langkah menghitung standar deviasi dengan menggunakan microsoft excell hingga memasukan
format yang telah dijelaskan di atas sehingga diketahui hasil dari standar
deviasinya.
Kesimpulan :Jadi
dapat disimpulkan bahwa untuk penghitungan standar deviasi menggunakan
microsoft excell sangatlah memudahkan bagi para peneliti untuk perhitungannya.
Dengan menggunakan microsoft excell peneliti tidak lagi menghitung secara
manual karena akan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dibanding
menggunakan microsoft excell.
:
Suharyadi.
2008. Statistika Untuk Ekonomi dan
Keuangan Modern, (Jakarta: Salemba Empat)
Komentar
Posting Komentar