Jenis-Jenis Statstik
JENIS-JENIS
STATISTIK
Nama : Devi
Septianingrum
Nim :
16171202093
Tugas :
Statistika II
Kelas : 4-PS C
Dosen : Mahardika Cipta Raharja, SE., M.Si.
A. PENDAHULUAN
Statistika berasal dari bahasa
latin yaitu status yang berarti negara dan digunakan untuk urusan negara. Hal
ini dikarenakan pada mulanya, statistik hanya digunakan untuk menggambar
keadaan dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kenegaraan saja
seperti : perhitungan banyaknya penduduk, pembayaran pajak, gaji pegawai, dan
lain sebagainya.
Statistika adalah ilmu yang
merupakan cabang dari matematika terapan yang membahas metode-metode ilmiah
untuk pengumpulan, pengorganisasian, penyimpulan, penyajian, analisis data,
serta penarikan kesimpulan yang sahih sehingga keputusan yang diperoleh dapat
diterima. Berdasarkan pada definisi tersebut, statistika dibagi dalam dua jenis
yaitu statistika deskriptif dan statistika induktif.
B. PEMBAHASAN
Pengertian deskriptif adalah teknik
yang digunakan untuk mensarikan data dan menampilkannya dalam bentuk yang dapat
dimengerti oleh setiap orang. Hal ini melibatkan proses kuantifikasi dari
penemuan suatu fenomena. Statistika deskriptif dapat memberikan pengetahuan
yang signifikan pada kejadian fenomena yang belum dikenal dan mendeteksi
keterkaitan yang ada di dalamnya. Statiftik Deskriptif mempunyai kegiatan mulai
dari mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data. Penyajian data dapat berbentuk
tabel, diagram, ukuran, dan gambar.
Berikut beberapa contoh dari statistika deskriptif.
Statistika deskriptif dalam bentuk uraian. (a) Bank
Rakyat pada tahun 2007 menyalurkan kredit sebesar Rp 90 triliun dengan laba
operasi mencapai Rp 4,26 triliun dan menjadi emiten terbaik pada tahun 2007.
(b) Menurut PT Jasa Marga, jumlah kecelakaan di jalan tol pada tahun 2006
mencapai 250 kecelakaan dengan jumlah kematian 68 orang. Statistika deskriptif
pada contoh tersebut menguraikan apa yang terjadi tanpa menarik sebuah
kesimpulan.
a.
Penyajian dalam
bentuk diagram. Berikut adalah aset dari lima bank terbesar di Indonesia pada
tahun 2006.
Dengan menyajikan angka-angka ke
dalam bentuk gambar, data menjadi lebih mudah untuk dipahami. Statistika
deskriptif berusaha menyajikan data menjadi informasi yang berguna dalam
berbagai bentuk diagram dan gambar.
Perhatian statistika induktif
adalah mengetahui suatu hal dari suatu populasi berdasarkan sampel yang ditarik
dari populasi tersebut. Perhatikan contoh berikut:
a. Pedagang
jeruk mengatakan bahwa jeruknya manis. Untuk membuktikan bahwa jeruknya manis
anada dipersilahkan mencoba 1 buah.setelah mencoba 1 buah ternayata jeruknya
manis Anda memutuskan untuk membeli 1 kg yang berisi 9buah. Anda yakin bahwa 9
jeruk yang anda beli manis, hanya dengan mencoba 1 buah. Inilah yang disebut
dengan menarik kesimpulan dari populasi berdasarkan contoh. Jeruk sebanyak 9
buah yang Anda beli adalah populasi dan 1 jeruk yang Anda coba adalah sampel.
b. PTH.M.Sampoerna
yang merupakan salah satu produsen rokok meluncurkan produk baru bernama
“Sampoerna A International” isi 12 batang. Rokok ini dibuat untuk memenuhi
keinginan konsumen untuk kenikmatan yang premium dan harga terjangkau.
Bagaimana perusahaan ini bisa menjamin bahwa seluruh produknya memiliki
kenikmatan premium. Bagian mutu mengambil sebagian kecil misalnya hanya 0,001%
dari 4,4 miliar batang. Apanila yang diambil rasanya bagus, maka yang 4,4
miliar batang juga bagus. Statistika induktif mengajarkan bahwa dengan
merasakan hanya 0,001% rokok sama. Mengapa tidak dicoba? Kalu dicoba semuanya,
tentunya rokoknya akan habis dicoba sendiri, lalu bagian mana yang akan dijual?
Pada contoh (a) kita menaruh perhatian pada buah
jeruk yang dimakan sebanyak 1 buah untuk merasakan manis atau tidaknya
dinamakan sampel. Pada contoh (b) jumlah dari 0,001% yang diuji oleh bagian
mutu dari produksi rorkok “Sampoerna A International” dinamakan sampel. Hubungan
populasi dan sampel dapat digambarkan sebagi berikut:
Populasi Sampel
C.
KESIMPULAN
D.
Populasi Sampel
Statistika berasal dari
bahasa latin yaitu status yang berarti negara dan digunakan untuk urusan
negara. Statistika adalah ilmu
yang merupakan cabang dari matematika terapan yang membahas metode-metode
ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian, penyimpulan, penyajian, analisis
data, serta penarikan kesimpulan yang sahih sehingga keputusan yang diperoleh
dapat diterima. Berdasarkan pada definisi tersebut, statistika dibagi dalam dua
jenis yaitu statistika deskriptif dan statistika induktif.
Refrensi
Suharyadi, Purwanto S.K. Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Edisi 2 Buku 1.Jakarta:
Salemba Empat.
Komentar
Posting Komentar